COMMIT – Direktur Eksekutif COMMIT Foundation, Ashar Karateng membagikan inspirasinya setelah berkunjung ke Bumdes Sewu Barokah, Kecamatan Tanggulangi, Kabupaten Sidorajo pada tanggal 17 November 2022.
“Usaha Bumdes ini berawal dari potesi Ikan Asap yang dikembangkan warga desa. CSR Pertagas kemudian melakukan pembinaan. Warga pengusaha ikan asap awalnya hanya sekitar 5 orang saja, sekarang sudah sekitar 90 warga,” ungkapnya.
Menurut Ashar, dengan pesatnya produksi ikan asap, yang pemasarannya hanya melalui pasar-pasar yang ada di sekitaran Sidoarjo, maka PT Pertagas memfasilitasi pendirian BUMDes yang diberinama Seba (Sewu Barokah), dengan 4 program usaha yakni Resto, Perikanan, KSM Sampah dan Pertanian.
“Meski usaha-usaha tersebut masih belum mampu untuk membantu PADes namun masih bisa bertahan dan eksis hingga sekarang. Resto Apung dibangun oleh Pertagas pada tahun 2019 yang diserahkan kepada bumdes untuk mengelolaanya,” ujarnya.
Ashar menyebut, meski sempat terpengaruh oleh Pandemi COVID19, seluruh unit bisnis tetap berjalan baik. Saat ini Bumdes mampu untuk memberi gaji 8 karyawannya sekitar Rp 15 juta per bulan.
“Melalui Unit KSM Sampah, warga desa sudah rajin membuang sampah pada tempat yang benar. Tidak lagi membuang ke sungai. Sekarang memiliki 4 karyawan pengangkut sampah, dengan fasilitas 2 gerobak,” terangnya.
Disebutkan, para karyawan iniĀ mendapatkan honor dari partisipasi warga dan subsidi dari desa sebesar Rp 2,5 juta perbulan.
“Selain itu salah jenis usaha lagi yang sudah mulai dirintis yakni usaha Maggot yang dikembangkan hingga membuat pakan ikan/pellet dengan bahan organik maggot. Semua itu difasilitas program CSR Pertagas. Terlihat bahwa pendirian Bumdes difasilitasi oleh perusahaan. Kegigihan pengurus yang semuanya pria sangat menentukan,” jelasnya.
“Pembinaan intensif tim CSR PT Pertagas dan dukungan kuat dari pemerintah desa adalah kunci bagaimana bumdes bisa terbentuk, bertahan dan berjalan baik,” tutup Ashar.