Tema pembangunan daerah di Indonesia telah menjadi perhatian berlipat Pemerintah Jepang melalui JICA setelah berlakunya UU Desa No. 6/2014. Hal ini ditunjukkan dengan dilaksanakannya “Survey Pengumpulan Data untuk Pembangunan Daerah di Indonesia” oleh JICA dalam tahun 2015. Tahun ini, JICA kembali menunjukkan dukungannya melalui survey lanjutan berkaitan dengan tema peningkatan kapasitas spesifik pembangunan desa pasca implementasi UU Desa tersebut.
COMMIT Foundation sebagai mitra strategis JICA di Indonesia sejak empat tahun lalu memperoleh mandat melaksanakan survey dasar tersebut dengan judul; Pengembangan sumber daya manusia untuk penguatan kapasitas pemerintah lokal atau “Basic Survey on the Human Resource Development for Strengthening Local Administrative Capacity.” Kegiatan ini berlangsung sejak Juli 2016 dan akan selesai pada Januari 2017.
COMMIT memulai kegiatan tersebut dengan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menjadi tuan rumah pertemuan para pihak demi memperoleh masukan tentang pengalaman, isu dan peluang pengembangan SDM Pemerintah Daerah di beberapa provinsi terpilih yaitu 6 provinsi di Sulawesi serta Aceh. Pertemuan para pihak ini merupakan bagian dalam penyiapan informasi untuk analisis isu dan masukan dalam merancang materi penguatan kapasitas di desa.
Menurut Ashar Karateng, Direktur COMMIT, setelah pelaksanaan pertemuan ini selanjutnya akan dilaksanakan observasi dan diskusi dengan pelaku kegiata pembangunan desa di tingkat desa di 5 kabupaten di Sulawesi Selatan, di Sulawesi Tenggara ada 1 kabupaten di Aceh termasuk Jogjakarta dan para pihak yang relevan di tingkap Pemerintah Pusat seperti Kemendagri, Kemendesa, Kemenpan, LAN hingga pihak-pihak yang berkaitan dengan tema-tema peningkatan kapasitas seperti LSF-FPM, Kompak dan alumni-alumni program pemberdayaan masyarakat.
Para peserta dalam pertemuan tersebut adalah Dr. H. Abdul Haris, SH.MH. Plt Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. A. Irawan Bintang, MT. Kabid Pengembangan SDM, dan Kelembagaan Bappeda Prov. Sulawesi Selatan, M. Ilyas, Staf Bidang SDM dan Kelembagaan Bappeda Provinsi Sualwesi Selatan, Aries, , Staf Bidang SDM dan Kelembagaan Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan dam Drs. Amir Rahman, MSi. Kabag Program BPMPDK Provinsi Sulawesi Selatan.
Dari Sulawesi Tenggara, Dra. Hj. Sakinah Yunus, Sekretaris BPMPDK Provinsi Sulawesi Tenggara dan J.Robert Maturbong, Sekretaris Bappeda Prov. SulTra. Dari Gorontalo hadir Hj. Fatma Biki, SE, MSi. Kabid SosBud Bappeda Provinsi Gorontalo dan Sujono Said, Kabid Kelembagaan BPMPDT Provinsi Gorontalo. Dari Sulawesi tengah Rivan Burase, Kasubid Ekonomi Bappeda Prov. Sulteng.
Dari Sulawesi Utara hadir Randy P.W. Rompas, Sekretaris Bappeda Prov. Sulut, dari Sulawesi Barat hadir Gunawan Rasyid, Kabid SosBud Bappeda Prov. SulBar. Sementara dari Aceh hadir Firman, SE. MSi. Bappeda Prov. Nanggroe Aceh D dan Usman, S.Sos, MSi. Kepala UPTD BPM Aceh.
Dari COMMIT hadir, Ashar Karateng, Team Leader, COMMIT, Abdul Halim, Ruslan, Kamaruddin Azis, Expert, Jumardi Lanta, Nirwana Anar, Fajar Alam dan Nanda Kartika. Dari JICA hadir Mr. Okuyama AKIRA, JICA Regional Development Policy Advisor for Sulawesi Region dan Andi Sahriani Safitri (Nini), Asisten pada JICA Regional Development Policy Advisor untuk Sulawesi Region.
Berikut ini adalah dokumentasi pelaksanaan pertemuan yang digelar pada tanggal 26 Juli 2016 dan dibuka dengan resmi oleh Plt. Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, DR. H. Abdul Haris dan menghadirkan perwakilan dari 6 Pemerintah Provinsi di Sulawesi dan dari Provinsi Aceh.