JICA dan Pemkab Mamuju Perkuat Kapasitas Perencanaan Kades dan Lurah se-Mamuju

MAMUJU, COMMIT – Sebagai realisasi pembahasan dan perencanaan kegiatan kolaborasi dalam rangka pengembangan kapasitas sumber daya manusia terkait perencanaan pembangunan di tingkat desa di Kabupaten Mamuju, Pemkab Mamuju melalui Bappepan (Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan) Kabupaten Mamuju bersama JICA menggelar kegiatan bersama.

Kegiatan bersama itu adalah penguatan kapasitas berjudul ‘Bimbingan Teknis Perencanaan bagi Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Mamuju’ yang dilangsungkan di Kota Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat dari tanggal 7 hingga 22 Februari 2019.

Kegiatan ini merupakan wujud inisiatif pemerintah daerah Kabupaten Mamuju untuk terus meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di tingkat desa dan kelurahan. Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Mamuju yang diwakilkan ke ke Asisten I pada tanggal 7 Februari 2019.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas para aparatur desa dan kelurahan dan melibatkan 101 peserta yang seluruhnya merupakan Kepala Desa (dari 90 desa) dan Lurah (dari 11 kelurahan) di wilayah Kabupaten Mamuju.

Kegiatan dirancang dengan kurikulum yang menerapkan metode seperti tes di awal dan akhir seluruh sesi (sesi ruang kelas), ceramah dan coaching (sesi ruang kelas dan luar kelas), tanya-jawab/refleksi (sesi ruang kelas), praktik lapang di desa masing-masing (sesi luar kelas) dan praktik menyusun rencana aksi (sesi ruang kelas).

Pada tiga hari pertama di tiap gelombang para peserta diberi kesempatan menerima paparan pengetahuan mendasar terkait kerangka dan tahapan perencanaan pembangunan desa dan 5 tahapan mikro pemberdayaan.

Pada sesi ruang kelas dan praktik lapang para peserta ditugaskan untuk meninjau kembali dan mengidentifikasi permasalahan yang ada di desa masing-masing dengan memanfaatkan pengetahuan dasar yang diterima di ruang kelas.

Setelah kembali ke kelas, pada sesi tiga hari terakhir para peserta diminta untuk berlatih menyusun rencana aksi untuk menjawab isu/permasalahan telah mereka identifikasi kembali sesuai pemahaman dari kelas pelatihan untuk dapat dituangkan dalam dokumen perencanaan desa/kelurahan.

Dalam teknis pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis di Mamuju ini, dari total 101 peserta telah dibagi menjadi dua gelombang kegiatan yang masing-masing berdurasi 12 hari (6 hari sesi kelas dan 6 hari sesi ruang kelas/lapang).

Gelombang 1 terdiri dari 47 Desa/Kelurahan dan Gelombang 2 terdiri dari 54 Desa. Alokasi jumlah peserta setiap Gelombang ini didasarkan atas jarak tempuh ke lokasi pelatihan, desa pemekaran baru terbentuk atau desa lama, dan masa jabatan kepala desa. (*)