PALU, COMMIT – Tim bersama Yayasan COMMIT, SCF dan Elsim telah tiba di Kota Palu, Kamis (11/10). Tim dipimpin Ashar Karateng dan diikuti Kamaruddin Azis dan Abd. Gani dari COMMIT serta Syahrir Ramadan dari SCF. Mereka tiba setelah perjalanan selama 24 jam lebih.
Tim ini bergerak cepat setelah mendapat kepercayaan dari publik, melalui donasi uang, kiriman material bahan makanan dan kebutuhan pernak-pernik sanitasi yang dibawa khusus menggunakan pickup.
Dukungan datang dari publik di Lombok Timur, Wawonii, Wakatobi, Makassar atau Sulawesi Selatan secara luas, alumni Faperta angkatan 88 Universitas Mulawarman Samarinda, warga Jepang pemerhati Sulawesi dari Tokyo serta mantan officer program JICA di Makassar langsung dari Tanzania, Afrika.
Sebagian bantuan telah dimanfaatkan untuk kebutuhan sanitasi seperti pembuatan MCK, perbaikan sumur bor dan pengadaan bahan pangan.
“Iya, 9 sumur bor telah diperbaiki tim relawan berikut kebutuhan alat dan bahannya. Juga memperbaiki kloset warga, hasil donasi kawan-kawan tersebut,” sebut Aziz dari tim Relawan Ebony yang menerima Ashar dan timnya.
“Bantuan yang menyusul ini akan kami sesuaikan dengan kebutuhan yang telah dipetakan tim Relawan Ebony, mitra COMMIT di Palu. Dalam waktu dekat akan diserahterimakan,” kata Ashar Karateng.
“Semoga bermanfaat untuk saudara kita yang mendapat musibah gempa dan tsunami ini,” kata Ashar.