Relawan Ebony, dari Urus MCK ke ‘Trauma Healing’

PALU, COMMIT. Masih dari Kota Palu. Kali ini, setelah tiga minggu pasca bencana, Aziz Gapnal bersama Relawan Ebony yang merupakan mitra Yayasan COMMIT memediasi pemeriksaan kesehatan bagi warga dilakukan di Kelurahan Tanamodindi, Kota Palu.

Kegiatan berlangsung pada hari Sabtu 20 Oktober 2018. “Kegiatan pemeriksaan berlangsung di di rumah ketua RT 3 RW 4 Kelurahan Tanamodindi, M. Syarif yang merupakan pendiri Relawan Ebony,” kata Aziz.

“Pemeriksaan kesehatan bagi warga korban gempa di wilayah Tanamodindi ini dilakukan oleh Tim medis dari PT Citra Palu Mineral (CPM), salah anak perusahaaBakrie Group melalui program Bakrie Amanah. Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga siang,” katanya lagi.

Berbagi obat-obatan (dok: istimewa)
Berbagi obat-obatan (dok: istimewa)

Menurut Aziz, pPemeriksaan kesehatan merupakan salah satu agenda yang menjadi target relawan Ebony setelah selama dua minggu terakhir sibuk membagikan bantuan sandang pangan, merehabilitasi dan merekonstruksi rumah, MCK atau urusan sanitasi warga Kota Palu.

Terkait pemeriksaan kesehatan tersebut, beberapa warga diberi saran medis juga obat-obatan.

“Relawan Ebony juga telah mengatur kedatangan tim konseling kesehatan untuk trauma healing. jika tidak ada halangan, sebentar sore atau besok sore akan datang psikolog ke tempat kami,” sebut Aziz.

Menurutnya, trauma healing merupakan hal sangat penting karena ada banyak warga terutama anak-anak tertekan setelah kejadian bencana tersebut, sekolah terganggu dan kesulitan beradaptasi di lokasi pengungsian.

Koordinator bidang trauma healing Relawan Ebony atas nama Ibu Marlina atau Mama Siska. Mama Siska akan mengumpulkan anak-anak jelang kedatangan tim psikolog.

“Info dan peluang kerjasama relawan di kegiatan trauma healing ini merupakan buah jaringan dengan kawan kita Yohannes Ghewa dan Robby di Jakarta dan NTT. Pak Ghewa adalah juga salah seorang pendiri Yayasan COMMIT,” jelas Aziz.

“Semoga konsultasi dengan psikolog ini bisa berdampak baik untuk mereka,” pungkasnya.